Allah SWT telah menyebutkan di dalam al-Qur’an yang artinya: “Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. ( Al-Anfaal: 63)
Allah memberikan perintah kepada hamba-Nya untuk menunaikan amanah dengan sempurna serta penuh, tak dikurangi, tak ditunda serta tidak dicurangi. Dalam firman Allah surat An-Nisa ayat 58, dijelaskan pula bahwa amanah merupakan kekuasaan, rahasia, harta dan delegasi atau rahasia yang tak diketahui kecuali oleh Allah SWT.
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Makna Al-Mutakabbir (Yang Maha Besar/Agung) dan Konsekuensi Keimanannya Dalam bahasa Arab, mutakabbir artinya zat yang paling besar dalam ukuran, tingkatan, martabat, tertinggi, paling mulia, teragung, dan paling kuasa atas segalanya. Penamaan Al-Mutakabbir menunjukkan kebesaran dan keagungan Allah SWT dibandingkan segala makhluknya.
Table 1 – Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Kekuasaan Allah. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. Baca juga tentang Ayat – ayat Al-Quran Tentang Kerja Keras , Ayat – Ayat Al – Quran Tentang Senja , Ayat – Ayat Al Quran Tentang Persahabatan , dan Ayat – Ayat Al
Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjabaran dari banyak pakar tafsir terhadap makna surat Fussilat ayat 39, misalnya seperti berikut: Diantara tanda-tanda keesaan dan Kuasa Allah adalah bahwa kamu melihat bumi
BANYAK ayat dalam Al-Qur'an yang menegaskan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Salah satunya ada dalam Surat Al-Baqarah ayat 284. Lantas apa tafsir tentang ayat itu? Berikut tafsir ayat tentang Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu sebagaimana dipaparkan Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur. Potongan ayat 284 Surat Al-Baqarah
ALLAH AZZA WA JALLA MENGETAHUI SEGALANYA Oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari Di antara sifat Allâh Azza wa Jalla yang menunjukkan kesempurnaan-Nya adalah sifat ilmu. Dan sifat ilmu bagi Allâh Azza wa Jalla merupakan sifat dzatiyah tsubutiyah, yaitu sifat yang selalu ada pada Allâh Azza wa Jalla , tidak pernah pisah dengan Dzat Allâh. DALIL-DALIL
Padahal kamu hanya cukup berpangku pada Allah saja karena segala anugerah yang diberikan oleh-Nya tidak akan pernah berhenti hingga maut menjelang. Maka dari itu mulai sekarang jangan pernah berputus asa dari pertolongan yang Maha Kuasa atas segala-segalanya dengan tetap mengingat-Nya kapan pun dan di mana pun. Artikel terkait: Asmaul Husna Al Baqi Artinya Yang Maha Kekal Abadi: Inilah Dalil dan Kisah Teladannya. Dalil Tentang Al Malik dalam Al Quran. Ayat Al Quran yang membahas tentang Al Malik artinya Allah sebagai maharaja ini tertuang dalam beberapa surah, yaitu: Az-Zukhruf ayat 85 Al Fatihah ayat 4; Ali Imran ayat 26 Dan (ingatlah), Allah adalah Maha kuasa, lagi Maha Bijaksana.” (Al-Fath: 18–19) Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” Maka ketiga-tiga dalil di atas telah menyatakan kelima-lima
\n \n \n\n \ndalil allah maha kuasa atas segalanya
Maka Rabb kita (Allah Azza wa Jalla) yang maha agung pujian -Nya adalah penguasa yang tidak ada satu pun yang menyamai dan menandingi kekuasaan -Nya, dan Dialah yang memperbaiki (mengatur semua) urusan makhluk -Nya dengan berbagai nikmat yang dilimpahkan -Nya kepada mereka, serta Dialah pemilik (alam semesta beserta isinya) yang memiliki
Jika disatukan maka Asmaul Husna memiliki arti "Nama-nama Allah yang baik dan juga indah yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. sebagai bukti kebesaran-Nya. Kata Asmaul Husna itu sendiri diambil dari ayat Al-Quran yaitu Q.S Taha/20:8 artinya " Allah SWT. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang baik) ".
“Maha Suci Allah, Tuhan yang menguasai kerajaan (pemerintahan); dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (1); Dialah yang telah menjadikan adanya mati dan hidup untuk menguji kalian, siapakah antara kalian yang lebih baik amalnya; dan Dia Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun. (2).” (Surah al-Mulk: 1-2)

14. Qadir (Maha Kuasa) Allah SWT memiliki sifat qadir, yang berarti Allah SWT adalah Maha Kuasa. Allah SWT memiliki kekuasaan yang tak terbatas atas segala sesuatu. Tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan-Nya. Dalil untuk sifat ini dapat ditemukan dalam Surah Al-Buruj ayat 21 yang menyatakan, "Allah yang di langit, Maha Kuasa atas segala

“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu” (QS. At Talaq: 12). Angka tujuh disepakati para ahli tafsir melambangkan jumlah yang banyak. Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu? (Q.S. Al-Baqarah : 106) 4. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Kita saja sebagai manusia bisa berada di tempat kotor tanpa tercemari kotoran tersebut apalagi Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu. Fitroh hubungan kita dengan Tuhan adalah merasakan kedekatan, kita akan merasakan ketenangan kalau kita dekat dan bukannya jauh. Itulah fitroh naluri dasar manusia yang ingin selalu dekat dengan yang dicintainya. mF53Q.